Indralaya,Lajusumsel.net-Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), di lokasi Desa Ulak Kerbau Baru Kecamatan Tanjung Raja dan Desa Kandis II Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir.Selasa (30/9/2025).
Dalam kunjungannya, Bupati Panca Wijaya Akbar memastikan standar mutu, higienitas, dan kelayakan dapur MBG berjalan sesuai ketentuan. Panca menekankan bahwa pemerintah daerah tidak akan menutup SPPG yang bermasalah, namun melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk sanitasi, administrasi, dan bahan baku
“Hingga saat ini, sudah ada 27 dapur MBG di Ogan Ilir. Satgas pelaksanaan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda), sementara pengawasan kualitas dilakukan bersama Dinas Kesehatan. Beberapa dapur sebelumnya sempat mendapatkan evaluasi karena ada bahan makanan yang tidak sesuai standar,” kata dia
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mendorong kolaborasi antara program MBG dengan koperasi desa. Seluruh bahan pangan, termasuk sayuran dan kebutuhan pokok, akan diserap dari hasil panen petani lokal.
“Saya sudah tugaskan Dinas Pertanian melalui penyuluh untuk berkoordinasi dengan SPPG, apa saja sayuran yang baik dikonsumsi. Limbahnya pun bisa diolah kembali menjadi pupuk cair atau kompos melalui Dinas Lingkungan Hidup,” Tutur Panca.
Dikatakan Panca, hasil sidak dan koreksi ini akan dijadikan standar untuk pelaksanaan MBG di seluruh SPPG Kabupaten Ogan Ilir
“Kekurangan akan kita lengkapi bersama. Harapannya, MBG tidak hanya mencukupi kebutuhan gizi sasaran Penerima Manfaat, tetapi juga menggerakkan ekonomi desa,” terangnya.
Sementara Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), yang bertugas di Dapur MBG Desa Ulak Kerbau Baru Tusy Pratiningtias, menyambut baik atas dilaksanakan Inspeksi mendadak dari Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, dan Bupati memberikan masukan untuk untuk perbaikan Dapur MBG dan melakukan introspeksi dan menjalin komunikasi serta menjalin kerjasama dengan para petani lokal, pedagang lokal serta para UMKM lokal.
” Bupati juga berharap agar perekonomian disekitar SPPG ini meningkat, dengan adanya program MBG ini,” terangnya
Diterangkan Tusy, SPPG Desa Ulak Kerbau Baru ini sudah berjalan sejak 25 Agustus 2025, dengan Sasaran Penerima Manfaat sebanyak 3492, dengan titik sasaran berjumlah 30 titik yang tersebar di 11 Desa.
” Kami berharap makanan yang kami hidangkan bisa dikonsumsi mereka dan dapat memenuhi kebutuhan gizi, dan semua sasaran kami suka dengan makanan yang kami hidangkan,” harapnya. #Red-RR
